Jakarta, 5 Maret 2024 – TikTok, platform media sosial yang terkenal dengan video pendeknya, baru saja meluncurkan fitur terbaru bernama STEM Feed. Fitur ini bertujuan untuk memberikan akses pembelajaran seputar sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) yang lebih terstruktur bagi penggunanya. Diluncurkan pada minggu ini, STEM Feed hadir sebagai upaya TikTok untuk memperluas perannya di bidang edukasi. Sekaligus mendukung upaya global untuk meningkatkan minat generasi muda terhadap bidang-bidang penting tersebut.
1. STEM Feed: Menjawab Tantangan Pembelajaran Modern
STEM Feed akan memberikan pengguna TikTok akses ke konten edukatif yang terkurasi secara khusus mengenai berbagai topik STEM. Fitur ini hadir dalam bentuk stream video yang mengedepankan tutorial, eksperimen ilmiah, penjelasan konsep-konsep matematika, hingga wawancara dengan ahli teknologi dan ilmu pengetahuan. Konten-konten tersebut akan lebih terfokus, mendidik, dan mudah dipahami dengan gaya yang menarik, sesuai dengan karakteristik TikTok yang cepat dan dinamis.
Peluncuran STEM Feed ini, menurut pihak TikTok, bertujuan untuk memfasilitasi pembelajaran yang menyenangkan dan relevan bagi generasi muda di seluruh dunia. CEO TikTok, Shou Zi Chew, mengatakan bahwa dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan industri berbasis STEM. Penting untuk menciptakan ruang yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik.
“Kami ingin menjadikan TikTok sebagai platform yang lebih dari sekadar hiburan. STEM Feed adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan peluang pembelajaran yang lebih besar bagi komunitas kami. Dengan fitur ini, kami berharap dapat menginspirasi generasi mendatang untuk mengejar karir di bidang STEM yang sangat relevan dengan dunia kerja saat ini,” ujar Shou Zi Chew dalam sebuah wawancara pers.
2. Konten yang Bisa Diakses di STEM Feed
STEM Feed akan mencakup berbagai macam konten edukatif yang dibuat oleh kreator dan profesional di bidang STEM. Mulai dari video penjelasan mengenai rumus matematika yang kompleks, eksperimen fisika sederhana. Hingga diskusi tentang kecerdasan buatan dan tren teknologi terbaru. Konten-konten tersebut akan dipilih dan disesuaikan dengan minat serta kebutuhan pembelajaran pengguna TikTok.
Salah satu konten unggulan yang akan tersedia adalah tutorial interaktif yang memungkinkan pengguna untuk mengikuti eksperimen langsung dari rumah. TikTok bekerja sama dengan berbagai organisasi pendidikan dan perusahaan teknologi untuk memastikan kualitas dan akurasi informasi yang disampaikan dalam video. Selain itu, fitur ini juga akan mengintegrasikan elemen-elemen visual yang memudahkan pengguna memahami konsep-konsep STEM yang sulit, menjadikan pembelajaran lebih menarik.
TikTok juga memastikan bahwa semua video dalam STEM Feed akan bersifat inklusif. Dengan berbagai bahasa dan subtitle yang memudahkan akses bagi pengguna global. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pendidikan STEM dapat diakses oleh semua kalangan, terlepas dari lokasi geografis mereka.
3. Dampak Terhadap Generasi Muda
Keberadaan STEM Feed diprediksi akan memberikan dampak positif terhadap minat generasi muda dalam bidang STEM. Dengan penggunaan TikTok yang begitu luas, terutama di kalangan anak muda, fitur ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang. Untuk terlibat dalam pembelajaran sains, teknologi, teknik, dan matematika. Berdasarkan data dari Statista, lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia menggunakan TikTok secara aktif, sebagian besar berasal dari kalangan usia muda.
Menurut Dr. Kevin Hart, seorang pakar pendidikan dari Universitas Harvard, integrasi konten pendidikan dalam platform media sosial seperti TikTok adalah langkah yang tepat. “Saat ini, platform seperti TikTok memiliki pengaruh besar terhadap cara orang belajar dan memperoleh informasi. Dengan menghadirkan konten STEM yang menyenangkan dan mudah diakses, TikTok tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik, yang merupakan kemajuan besar dalam dunia pendidikan.”
Selain itu, TikTok juga berencana untuk bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan untuk menghadirkan kursus dan materi pembelajaran lebih lanjut. Hal ini akan memungkinkan para pelajar untuk lebih mendalami topik-topik STEM melalui sumber-sumber yang lebih terstruktur dan mendalam.
4. Kolaborasi dengan Ahli dan Organisasi Pendidikan
Untuk memastikan kualitas konten yang disajikan, TikTok telah menggandeng berbagai ahli di bidang STEM serta organisasi pendidikan terkemuka. Kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang tidak hanya akurat, tetapi juga mudah dipahami oleh pengguna dari berbagai usia dan latar belakang. Selain itu, para kreator TikTok yang berkecimpung di dunia teknologi, pendidikan, dan ilmiah juga akan dilibatkan untuk menghasilkan konten yang sesuai dengan standar pembelajaran modern.
Penyediaan materi pembelajaran interaktif dan pembahasan topik-topik terkini di bidang STEM juga. Merupakan upaya untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan yang sering kali terjadi di kalangan pelajar di berbagai belahan dunia. TikTok berharap STEM Feed dapat berfungsi sebagai ruang yang menyatukan pelajar dari berbagai negara, memudahkan mereka untuk bertukar pengetahuan dan ide.
5. Proyeksi Ke Depan: Pendidikan Digital yang Terus Berkembang
STEM Feed merupakan langkah penting dalam memperkenalkan pendidikan digital yang lebih menarik dan efektif bagi generasi muda. Dengan pendekatan yang lebih interaktif dan berbasis video, TikTok memberikan alternatif bagi cara-cara tradisional dalam mengakses pendidikan STEM.
Menurut laporan terbaru oleh World Economic Forum, permintaan akan tenaga kerja di bidang STEM diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa dekade mendatang. Oleh karena itu, edukasi dalam bidang ini menjadi lebih penting dari sebelumnya. TikTok, dengan fitur STEM Feed, diperkirakan dapat memainkan peran besar. Dalam mempersiapkan generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan dunia yang semakin berbasis teknologi.