Jakarta, 13 Februari 2025 – Suasana Hari Raya Imlek. Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 17 Februari mendatang, suasana kota Jakarta mulai dipenuhi dengan nuansa khas Hari Raya Imlek. Di berbagai sudut ibu kota, dekorasi merah-merah yang meriah mulai menghiasi pusat perbelanjaan, jalan-jalan utama, hingga kedai-kedai makan. Selain itu, masyarakat Tionghoa di Jakarta juga sibuk mempersiapkan tradisi tahunan yang menjadi simbol kebersamaan dan harapan baru.
Persiapan Meriah di Jakarta Suasana Hari Raya Imlek
Pusat perbelanjaan seperti Plaza Indonesia, Grand Indonesia, dan Mal Taman Anggrek telah memasang ornamen khas Imlek, seperti lentera merah, patung naga, dan pohon-pohon khas yang dihiasi dengan bunga peony. Di beberapa tempat, bahkan ada penampilan barongsai yang menghibur pengunjung. “Imlek selalu membawa kebahagiaan bagi kami, dan kami ingin memberikan suasana yang meriah agar masyarakat juga merasakannya,” ujar Li Mei, salah satu manajer mal di Jakarta.
Selain dekorasi, pedagang makanan juga mulai ramai menjual berbagai hidangan khas Imlek seperti kue keranjang, siomay, dan lainnya. Di kawasan pecinan Jakarta, seperti Glodok dan Pasar Pagi, jalan-jalan dipenuhi dengan pedagang yang menjajakan beragam barang mulai dari pernak-pernik dekorasi Imlek hingga bahan-bahan makanan tradisional.
Aktivitas Masyarakat Tionghoa Suasana Hari Raya Imlek
Bagi masyarakat Tionghoa di Jakarta, persiapan menjelang Imlek bukan hanya soal dekorasi, tetapi juga soal tradisi. Banyak yang sudah mempersiapkan rumah mereka dengan membersihkan rumah dan memasang hiasan merah yang dipercaya dapat membawa keberuntungan. Tidak jarang pula keluarga-keluarga yang sibuk menyiapkan hidangan khas untuk perayaan Tahun Baru Imlek, yang biasa disajikan.
Warga Jakarta keturunan Tionghoa, seperti yang diungkapkan oleh Budi Santoso, seorang pengusaha Tionghoa, menyatakan bahwa Tahun Baru Imlek adalah waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan mempererat tali silaturahmi. “Kami biasanya merayakannya bersama keluarga besar di rumah. Kami juga mengadakan makan malam bersama dan melakukan tradisi pemberian angpao kepada anak-anak,” ujar Budi.
Baca Artikel Lainnya : Menuai Hasil Panen Manis Dengan Madu Kelulut Di Jantung Kalimantan
Pengaruh Ekonomi dan Pariwisata dari Perayaan Imlek
Perayaan Imlek juga memberikan dampak ekonomi yang cukup signifikan, terutama bagi sektor pariwisata dan perdagangan. Selama beberapa minggu menjelang Imlek, berbagai pusat perbelanjaan di Jakarta mengalami lonjakan pengunjung yang cukup besar. Hal ini tak hanya berlaku pada mal-mal besar, tetapi juga pasar-pasar tradisional yang menjual barang-barang khusus untuk perayaan Imlek.
Pemerintah DKI Jakarta turut mendukung dengan mengadakan berbagai acara seperti pameran seni budaya Tionghoa dan pertunjukan barongsai yang menarik wisatawan lokal dan internasional. “Kami selalu berupaya untuk menjadikan perayaan Imlek sebagai atraksi wisata yang menarik bagi semua kalangan,” katanya.
Harmonisasi dan Kerukunan Antar-Umat Beragama di Jakarta
Imlek di Jakarta juga memiliki makna mendalam dalam hal kerukunan antar umat beragama. Pemerintah dan berbagai tokoh masyarakat menekankan pentingnya menjaga keharmonisan antar umat beragama dan saling menghormati tradisi satu sama lain.
Walikota Jakarta Pusat, Ali Hidayat, mengungkapkan bahwa pihaknya selalu berupaya menciptakan suasana yang kondusif selama perayaan Hari Raya Imlek. “Kami berkomitmen untuk menjaga kebersamaan dan keharmonisan antar umat beragama di Jakarta. Imlek adalah momen yang tepat untuk mempererat hubungan antar sesama,” katanya.
Kesimpulan
Menjelang Tahun Baru Imlek 2025, suasana meriah dan penuh harapan semakin terasa di Jakarta. Masyarakat Tionghoa sibuk mempersiapkan tradisi dan berbagai kegiatan, sementara pusat perbelanjaan dan destinasi wisata di ibu kota memanfaatkan momen ini untuk menarik lebih banyak pengunjung. Lebih dari sekadar perayaan agama, Imlek menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan dan memperlihatkan keragaman budaya yang ada di Jakarta.
Sebagai kota yang multikultural, Jakarta semakin menunjukkan wajah harmonis dengan menjaga kerukunan antar umat beragama. Perayaan Imlek di Jakarta tidak hanya membawa kebahagiaan bagi umat Tionghoa, tetapi juga bagi seluruh lapisan masyarakat yang turut merayakan momen istimewa ini. Dengan demikian, Imlek menjadi simbol dari harapan baru, kebersamaan, dan kemajuan yang lebih baik di tahun yang akan datang.